5. Simpan gadjet Copyright: Blog Trik dan Tips - http://blogtrikdantips.blogspot.com/2012/09/ada-yang-lapar-gak-kalau-makan-mie.html#ixzz2DouD43WU Tolong sertakan link ini jika mengkopi artikel diatas. Terima kasih

Jumat, 18 Januari 2013

CONTOH SOAL DDL DAN DML

CONTOH  DDL DAN DML
“Data yaitu Deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi yang tidak mempunyai makna / tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.” (Kadir:2003).
“Suatu basis data adalah koleksi data yang dapat mencari secara menyeluruh dan secara sistematis memelihara dan me-retrieve informasi.“ (Simarmata : 2007:2)

TUJUAN BASIS DATA :
Tidak ada redudansi dan inkonsistensi data
- Redudansi terjadi jika suatu informasi disimpan di
beberapa tempat.
- Akibat dari redudansi adalah inkonsistensi data atau
data yang tidak konsisten.
Memudahkan pengaksesan data
- Basis data memiliki fasilitas pencarian informasi
menggunakan query ataupun dari tools lain.
- Basis data dapat dihubungkan dengan program
aplikasi, sehingga memudahkan pengguna dalam
mengakses informasi.
Multiple User
Basis data memungkinkan penggunaan data
bersama sama oleh banyak pengguna pada saat yang
bersamaan atau pada saat yang berbeda, dengan
meletakkan basis data pada bagian Server yang dapat diakses oleh banyak
Client.

Materi 2 :

History of Database Systems

1950s and early 1960s:
Data processing using magnetic tapes for storage
Tapes provided only sequential access
Punched cards for input

Late 1960s and 1970s:
Hard disks allowed direct access to data
Network and hierarchical data models in widespread use
Ted Codd defines the relational data model
-Would win the ACM Turing Award for this work
-IBM Research begins System R prototype
-UC Berkeley begins Ingres prototype
High-performance (for the era) transaction processing

1980s:
Research relational prototypes evolve into commercial systems
SQL becomes industrial standard
Parallel and distributed database systems
Object-oriented database systems

1990s:
Large decision support and data-mining applications
Large multi-terabyte data warehouses
Emergence of Web commerce

Early 2000s:
XML and XQuery standards
Automated database administration
Later 2000s:
Giant data storage systems
Google BigTable, Yahoo PNuts, Amazon, ..
(Silberschatz, Avi et al,2010)

DEFINISI SISTEM

“Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan.”
(Raymond McLeod).

SISTEM BASIS DATA

“Sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai dan / atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut.”

HIRARKI BASIS DATA

Elemen Data / Field /Atribut /Kolom
Satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. c/o : Nip, Nama_peg.
Rekaman /Record / Baris
Gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait.
c/0: NIP dan nama_peg dapat dihimpun dalam satu record.
File /Berkas /Tabel /Relasi
Kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut/field yang sama, namun berbeda isi datanya.
c/o: Tabel pegawai, field nama_peg menunjukkan info nama-nama pegawai, isi datanya : Dina, Nayla, Putri.

MANFAAT BASIS DATA

A. Kecepatan & Produktifitas
B. Kebersamaan Pemakai (Share Ability)
C. Pemusatan Kontrol Data
D. Efisiensi ruang penyimpanan
E. Keakuratan (Accuracy)
F. Ketersediaan (Availability)
G. Keamanan (Security)
H. Kemudahan dalam pembuatan aplikasi baru
I. Kebebasan Data (Data Independence)
J. User View
K. Pemulihan (Recovery)
- Ex : Penggunaan Log Transaksi setelah terjadi Crash

KERUGIAN BASIS DATA

A. Diperlukan hardware tambahan : CPU yang kuat
B. Biaya performance yang lebih besar / mahal untuk software , hardware dan user yang berkualitas
C. Sistem tampak lebih komplek.
D. Rawannya keberhasilan operasi karena gangguan teknis c/o: gangguan listrik, gangguan komunikasi

ABSTRAKSI DATA

Ada 3 level arsitektur sistem basis data, yaitu :

*Level fisik/internal
Level fisik merupakan level terendah yang menggambarkan bagaimana data disimpan
secara fisik.
*Level konseptual/logika
Menguraikan data apa yang disimpan di dalam basis data dan hubungan antar data.
Pada level ini biasanya desainer basis data membuat rancangan dalam bentuk
diagram/model.
*Level pandangan pengguna (User View Level) / Eksternal
Level ini merupakan level abstraksi tertinggi dan yang paling sederhana
dibandingkan dengan tingkatan lainnya. Hanya sebagian dari keseluruhan database
yang digunakan, hal ini dikarenakan beberapa pengguna database tidak membutuhkan
semua isi database. Pengguna pada level ini, yaitu :
-Programmer
-End User

MATERI 3 :

DATA INDEPENDENCE

Data independence menjaga data tetap terpisah dari semua program yang menggunakan data tersebut.
Tidak dapat dilakukan redefinisi atau reorganisasi (membaca dan membuat ubahan pada data) oleh program apa pun yang menggunakan data tersebut.
Data tetap dapat diakses dan tetap stabil karena tidak dapat dirusak oleh aplikasi yang menggunakannya.
Membatasi akses pada struktur penyimpanan data oleh aplikasi pengguna.
Mempertahankan integritas dan konsistensi data.

ATURAN SQL

+ Incasensitive
+ Penulisan Query (satu baris / dipisah)
+ Kata Kunci dalam SQL
Keyword = kata yang dipakai sistem.
Identifier = nama variabel/ identifier lain.
+ Tidak boleh ada spasi
Menggunakan “_ “ /underscore/garis bawah untuk pemisah indentifier > 1 kata.
Tidak boleh diawali dengan angka.
Tidak boleh ada karakter khusus ( *. , ? ! - )

DDL (Data Definition Language)
DDL merupakan perintah untuk mendefinisikan struktur objek database ( c/o: membuat /mengubah struktur tabel).

DML (Data Manipulation Language)
DML merupakan perintah untuk melakukan manipulasi data seperti menambah, menghapus dan mengubah data.

DCL (Data Control Language)
DCL merupakan perintah yang digunakan untuk mengubah izin akses dalam database.

TCL (Transaction Control Language)
Berguna untuk menentukan suatu transaksi apakah suatu perubahan data akan disimpan secara permanen atau dibatalkan.

Arsitektur Basis Data Multiuser

Melayani lebih dari 1 user
User dapat berada di satu komputer / komputer yang berbeda
Memerlukan disk, memori yang lebih dan juga dapat terdiri dari beberapa CPU.
User yang berada di komputer yang berbeda akan terhubung menggunakan jaringan LAN.

MATERI 4 :

Data manipulation language

Tabel Jurusan :


Tabel Matakuliah

Insert statement DML
Perintah INSERT digunakan untuk memasukkan data berupa baris
(Record) baru ke dalam tabel.

INSERT bisa digunakan untuk memasukkan satu baris secara
lengkap atau hanya beberapa atribut saja. Bila hanya memasukkan
beberapa atribut saja, nama atribut harus disebutkan. Sedang bila
memasukkan satu baris untuk seluruh atribut maka nama atribut
bisa saja tidak disebutkan asalkan nilai yang dimasukkan sesuai
dengan domain (tipe data) masin-masing atribut
Contoh :
insert into jurusan values(12,'Sistem Informasi')

insert into matakuliah(kode_matkul,nama_matkul,sks,semester)
values('MKU001','Pendidikan Pancasila',2,1)

Update Statement DML
Perintah untuk merubah nilai data yang ada dalam tabel.
Perubahan dapat satu atau lebih kolom, dan dapat pula dipilih
hanya baris-baris yang memenuhi kriteria tertentu.
Sintak dasarnya adalah :
UPDATE nama-tabel
SET nama-kolom1=nilai-baru1 [, namakolom2=nilai-baru2, . . . ]
[WHERE kriteria-baris-yang-diupdate]
Contoh :
Update matakuliah set
Semester=1

Update matakuliah set
Semester=2
Where kode_matkul=‘MKU001’

Delete Statement
Perintah yang digunakan untuk menghapus sejumlah baris yang
ada dalam tabel.
Sintak Dasarnya :
DELETE FROM nama-tabel
[WHERE kondisi-baris-yang-akan-dihapus]
Contoh :
delete from matakuliah
delete from matakuliah
where kode_matkul=‘MKU001’

Select Statement
Perintah SELECT merupakan perintah yang paling populer dan
akan paling sering digunakan ketika sebuah database telah berisi
data.
Sintaks umum perintah SELECT :
SELECT daftar-kolom-tampil FROM daftar-tabel
[WHERE predikat-seleksi]
[GROUP BY kolom agregasi [HAVING ekpresi-penyaring-hasil-agregasi]]
[ORDER BY kolom-pengurutan]

dimana klausa-klausa yang berada di antara tanda ’[’ dan ’]’ sifatnya
opsional (boleh ada boleh tidak). Klausa WHERE digunakan untuk
menyaring baris-baris yang akan ditampilkan. Klause ORDER BY
digunakan untuk mengurutkan hasil pencarian. Klausa GROUP BY untuk
agregasi.
Contoh :
select kode_makul, nama_makul from matakuliah;
select kode_makul, nama_makul from matakuliah
where semester = 1
order by nama_matkul asc;

ATRIBUT

Setiap entitas dinyatakan oleh sejumlah atribut. Atribut merupakan properti atau karakteristik yang terdapat pada setiap entitas.
Contoh:
Mobil yang memiliki atribut no_polisi, tipe, warna, no_rangka, no_mesin.
Setiap atribut dinyatakan dengan kata benda. Hoffer, dkk (2005) menggunakan huruf kapital untuk setiap awal kata dan huruf kecil untuk yang lain, dan antar kata dipisahkan oleh karakter garis bawah (_).

MATERI 5 :

ATURAN BISNIS

Aturan bisnis yang bagus adalah yang :
Bersifat deklaratif – apa, bukan bagaimana
Presisi – jelas
Atomik – satu pernyataan
Konsisten – baik internal maupun eksternal
Dapat diekspresikan (tidak abstrak) – bahasanya natural dan terstruktur
Terpisah – tidak redundan
Berorientasi pada bisnis – dipahami oleh para pebisnis.

MODEL E-R

Model E-R membangun:
Instans entitas (Entity instance) – orang,tempat, objek, fakta, kejadian, konsep (dinyatakan sebagai baris dalam tabel)
Tipe entitas /entity type : kumpulan sejumlah entitas (dinyatakan sebagai sebuah tabel)
Atribut - properti / karakteristik dari sebuah tipe entitas (dinyatakan sebagai medan atau kolom dalam tabel)
Hubungan antar instans (Relation instance) – kaitan antar entitas (dinyatakan sebagai ekuivalensi kunci primer – kunci sekunder)

ENTITAS

Yang bisa menjadi sebuah entitas yaitu :

Sebuah objek yang akan memiliki sejumlah instans dalam basis data
Sebuah objek yang dapat disusun dari sejumlah atribut
Sebuah objek yang dicoba untuk dimodelkan
Yang tidak bisa menjadi entitas :
Pengguna dari sistem basis data
Output dari sebuah sistem database (misal : laporan)

ATRIBUT

Atribut tersimpan
Atribut yang nilainya tidak bisa didapatkan dari atribut-atribut yang lain
dan benar-benar tersimpan dalam database.
Contoh:
atribut nama,kode_pasien pada entitas pasien
Atribute turunan
merupakan atribut yang nilainya diturunkan/dibangkitkan dari suatu atribut
/ sejumlah atribut yang tersimpan didalam database / dari nilai lain
(tgl/jam sistem)
Contoh :
usia diturunkan dari atribut tanggal_lahir,
lama_bekerja dari tanggal_mulai_kerja


Atribut harus bernilai
(required attribute) merupakan atribut yang harus diisi untuk setiap instant
entitas
Atribut opsional
atribut yang pada instant entitas tertentu boleh saja tidak diisi.

Contoh :
Atribut tanggal_beli pada entitas kendaraan yang digunakan dalam sistem perbaikan kendaraan.
Tanggal_beli bisa tidak diisi karena tidak diketahui.
Tanggal_beli sebagai atribut harus bernilai maka atribut ini harus dimasukkan meskipun tdk mencerminkan tanggal sesungguhnya.


(identifier attribute) merupakan atribut yang sangat penting dalam suatu entitas yang digunakan untuk membedakan antara suatu entitas dengan entitas yang lain.

Panduan pemilihan atriut pengidentifikasi:
Pengidentifikasi nilainya tidak berubah sepanjang umur. c/o : NIM
Pengidentifikasi nilainya valid dan berisi
Atribut tunggal yang sederhana.


Kekangan Kardinalitas

Kekangan kardinalitas (cardinality constraint) (Hoffer,dkk,,2005) menyatakan jumlah instans entitas suatu tipe entitas yang dikaitkan dengan setiap instans pada tipe entitas lain.
Kekangan kardinalitas meliputi :
-Kardinalitas minimum
Jumlah tersedikit suatu instans dari suatu tipe entitas yang dapat dikaitkan
dengan setiap instans pada entitas yang lain.
-Kardinalitas maksimum
Jumlah terbanyak dari instans suatu tipe entitas yang dapat dikaitkan dengan
setiap instans dari tipe entitas lain.
Jumlah maksimum yang lebih dari satu dinyatakan dengan sebutan banyak.


RELATIONAL KEY

Super key
Satu atribut / kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel di dalam relasi.

Candidate key
Atribut didaam relasi yang biasanya memiliki nilai unik. Sebuah atribut atau gabungan beberapa atribut yang digunakan untuk membedakan antar baris.

Primary key
Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tuple secara unik dalam relasi.

Alternate key
Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key

Foreign key
Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada relasi yang lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa

RELATIONAL INTEGRITY RULE

Null
Nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris (tuple) tersebut

Entity Integrity
Tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null

Referential Integrity
Suatu domain dapat dipakai sebagai kunci primer bila merupakan atribut tunggal pada domain yang bersangkutan.

1 komentar: