DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML)

SOAL

Contoh pembuatan table DDL

LANDASAN TEORI

Implementasi bahasa DBMS bervariasi sesuai dengan variasi perusahaan yang merancangnya, namun pada prinsipnya bahasa ini berdasarkan fungsinya bisa dikategorikan ke dalam empat komponen bahasa, yaitu:

1. Data Definition/Decription Language (DDL)
2. Data Manipulation Language (DML)
3. Device Control Media Language (DCML)
4. Tanslation Control (TC)

Berdasarkan praktikum yang dilakukan, maka akan lebih diperinci tentang Data Definition Language (DDL).

DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML)

juga efisiensi interaksi pemakai dengan sistem.

DML merupakan bahasa yang bertujuan memudahkan pemakai untuk mengakses data sebagaimana direpresentasikan oleh model data. Ada 2 (dua) jenis DML adalah sebagai berikuit  :

1)      Prosedural yang mensyaratkan pemakai menentukan, data apa yang diinginkan serta bagaimana cara mendapatkannya.

2)      Nonprosedural yang membuat pemakai dapat menentukan data apa yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya.

PEMBAHASAN

Langkah –  langkah  melakukan praktikum :

a.  Jalankan Oracle 10g caranya : All program    Oracle   OraDb10g_home1

Application Development  SQL Plus

b.  Masukkan username : system dan password: amikom (sesuai dengan password

yang telah dibuat)

1.  Untuk menyimpan setiap hasil eksekusi instruksi sql ke dalam file maka aktifkan

mode spool diikuti parameter nama file yang akan digunakan untuk menyimpan

hasil eksekusi tersebut. Kemudian untuk menonaktifkan ketikkan SPOOL OFF

2.  Aktifkan mode SPOOL dengan mengarahkan ke folder masing-masing,  misal

saya01  maka ketikkan perintah:

SQL > SPOOL D:\sayal01\sales.txt

DDL (Data Definition Language)

1.  Buat user “sales” password :” amikom”

2.  Menentukan format tanggal menjadi day-month-year

 SQL > alter session set nls_date_format=’DD-MON-YYYY’ ;

           Session Altered

3. Memberi hak akses pada user sales

SQL> grant dba to sales;

Grant succeded

3.  Membuat tabel wilayah :

SQL> CREATE TABLE WILAYAH

     2 (KODE_WILAYAH NUMBER(3) CONSTRAINT PK_WIL PRIMARY KEY,

     3 NAMA_WILAYAH VARCHAR2(30) NOT NULL);

Table created.

4.      Membuat tabel barang

SQL> CREATE TABLE BARANG (

2 KODE_BRG NUMBER(7)CONSTRAINT PK_BARANG PRYMARY KEY,

 3 NAMA_BRG VARCHAR2(50),

 4 IMAGE_ID NUMBER(7),

 5 HARGA_JUAL NUMBER(11,2),

 6 SATUAN VARCHAR2(25),

 7 KETERANGAN VARCHAR2(30),

 8 );

Table created

5.      Membuat tabel pelanggan

SQL> CREATE TABLE PELANGGAN1 (

2 ID_PLG NUMBER(7) CONSTRAINT PK_PELANGGAN PRIMARY KEY,

3 NAMA_PLG VARCHAR2 (50) NOT NULL,

4 TELEPON_PLG VARCHAR2(15),

5 ALAMAT VARCHAR2(400),

6 KOTA VARCHAR2(35),

7 KODE_POS VARCHAR2(10),

KODE_WILAYAH NUMBER(7) REFERENCES WILAYAH (KODE_WILAYAH));

Table created.

        6.  Membuat Tabel Jual

 SQL> CREATE TABLE JUAL (

2 ID_JUAL NUMBER(7) CONSTRAINT PK_ORDER PRIMARY KEY,

3 ID_PLG NUMBER(7) REFERENCES PELANGGAN1((ID_PLG),

4 TGL DATE,

5 TOTAL NUMBER(12,2)

6 );

Table created.

   

7.      Menampilkan struktur tabel pelanggan dengan menggunakan syntak :

SQL>DESC PELANGGAN1;

Name                                  Null ?                          Type

-------------------------------------------------------------------------

ID_PLG                              NOT NULL             NUMBER(7)

NAMA_PLG                      NOT NULL             VARCHAR2(50)

TELEPON_PLG                                                 VARCHAR2(15)

ALAMAT                                                             VARCHAR2(400)

KOTA                                                                   VARCHAR2(15)

KODE_POS                                                         VARCHAR2(10)

KODE_WILAYAH                                             NUMBER(7)